MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG
Teori Atom
Mekanika Kuantum didasarkan pada dualisme sifat elektron yaitu sebagai
gelombang dan sebagai partikel.
Menurut de
Broglie, cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan berperilaku
sebagai gelombang (dikenal dengan istilah dualisme gelombang partikel). Menurut
Heisenberg,
tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi
yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu
dari inti.
Hipotesis
Louis de Broglie dan azas ketidakpastian dari Heisenberg merupakan dasar dari
model Mekanika Kuantum (Gelombang) yang dikemukakan oleh ERWIN SCHRODINGER pada
tahun 1927, yang mengajukan konsep orbital untuk menyatakan kedudukan elektron
dalam atom dan menyatakan suatu daerah dimana elektron paling mungkin (peluang
terbesar) untuk ditemukan.
Schrodinger
sependapat dengan Heisenberg bahwa kedudukan elektron dalam atom tidak dapat
ditentukan secara pasti, namun yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian
menemukan elektron pada suatu titik pada jarak tertentu dari intinya.
Ruangan yang memiliki kebolehjadian terbesar
ditemukannya elektron disebut orbital. Orbital
menggambarkan tingkat energi elektron. Dalam mekanika kuantum, model orbital
atom digambarkan menyerupai “awan”. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang
sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit.
-------------
Kedudukan elektron dalam suatu atom dapat
ditentukan oleh 4 bilangan kuantum, yaitu :
1. Bilangan kuantum utama(n)
Bilangan
kuantum utama(n)menyatakan tingkat energi orbital atau kulit atom dan
menyatakan ukuran orbital atom, makin besar harga n, makin besar ukuran orbital
yang ditempati elektron. Bilangan kuantum utama bernilai: n=1, n=2, n=3,
......, n=7.
2.
Bilangan Kuantum Azimut(l)
Bilangan
kuantum azimut merupakan ukuran momentum sudut orbital elektron. Bilangan
kuantum azimut menyatakan subkulit (orientasi bentuk orbital), tempat elektron
berada dan menunjukkan jenis subkulit serta bentuk orbital. Harga bilangan
kuantum azimut yaitu dari 0 hingga (n-1).
l=0 menyatakan subkulit s (s= sharp)
l=1 menyatakan subkulit p (p= principle)
l=2 menyatakan subkulit d (d= diffuse)
l=3 menyatakan subkulit f (f= fundamental)
Banyaknya
subkulit dari suatu kulit bergantung pada banyaknya nilai bilangan kuantum
azimut yang di izinkan untuk kulit itu.
3. Kuantum magnetik (m)
Bilangan
kuantum magnetik menyatakan kedudukan elektron pada suatu orbital khusus dari
orbital itu. Harga bilangan kuantum magnetik tergantung pada harga bilangan
kuantum azimut, yaitu semua bilangan bulat mulai dari bilangan negatif(-)
hingga positif(+) dari bilangan kuantum azimut.
4. Kuantum Spin (s)
Kuantum
Spin menunjukkan arah perputaran elektron pada sumbunya. Dalam satu orbital,
maksimum dapat beredar 2 elektron dan kedua elektron ini berputar melalui sumbu
dengan arah yang berlawanan. Masing-masing diberi harga spin +1/2 atau -1/2.
S= +1/2 arah putaran searah dengan jarum
jam (↑)
S=-1/2 arah putaran berlawanan dengan arah
jarum jam (↓)
Assalamualaikum annisa, saya ditta, ingin menambahkan sedikit mteri yang telah anda bahas,mekanika kuantum ini dapat menerangkan kelamahan teori atom Bohr tentang garis-garis terpisah yang sedikit berbeda panjang gelombangnya dan memperbaiki model atom Bohr dalam hal bentuk lintasan elektron dari yang berupa lingkaran dengan jari-jari tertentu menjadi orbital dengan bentuk ruang tiga dimensi yang tertentu.Teori kuantum dari Max Planck mencoba menerangkan radiasi karakteristik yang dipancarkan oleh benda mampat. Radiasi inilah yang menunjukan sifat partikel dari gelombang. Radiasi yang dipancarkan setiap benda terjadi secara tidak kontinu (discontinue) dipancarkan dalam satuan kecil yang disebut kuanta (energi kuantum).Planck berpendapat bahwa kuanta yang berbanding lurus dengan frekuensi tertentu dari cahaya, semuanyaharus berenergi sama dan energi ini E berbanding lurusdengan.E = h.VE = Energi kuantumh = Tetapan Planck = 6,626 x 10-34 J.sV = FrekuensiPlanck menganggap hawa energi elektromagnetik yang diradiasikan oleh benda, timbul secara terputus-putus walaupun penjalarannya melalui ruang merupakan gelombang elektromagnetik yang kontinu.Einstein mengusulkan bukan saja cahaya yang dipancarkan menurut suatu kuantum pada saat tertentu tetapi juga menjalar menurut kuanta individual. Hipotesis ini menerangkan efek fotolistrik, yaitu elektron yang terpancar bila frekuensi cahaya cukup tinggi, terjadi dalam daerah cahaya tampak dan ultraungu.Hipotesa dari Max Planck dan Einstein menghasilkan rumusan empiris tentang efek fotolistrik yaitu :hV = Kmaks + hVohV = Isi energi dari masing-masing kuantum cahaya datangKmaks = Energi fotoelektron maksimumhVo = Energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan sebuah elektron dari permukaan logam yang disinari.
BalasHapusDitta Terimakasih banyak telah menambahkan materi saya. semoga dapat bermanfaat
BalasHapusassalamualaikum
BalasHapusdapatkah suatu atom memiliki nomor bilangan kuantum yang sama?
baiklah terimakasih hermaliza atas pertanyaannya. saya akan mencoba menjawab. jawabannya adalah BISA. tetapi hanya di salah satu, atau salah duanya. sebab, tak ada dua buah atom yang memiliki persis 4bilangan kuantum yang sama. terimakasih
BalasHapusModel atom mekanika gelombang apa
BalasHapusModel atom mekanika gelimbang apa
BalasHapusWatch the Future: The Rise and Fall of 'Sega Genesis - VCR - VCR
BalasHapusWatch the Future: The Rise and Fall of 'Sega Genesis - VCR - VCR. VCR. The most comprehensive collection download youtube videos to mp3 of animated GIFs on the internet!