Stereokimia
Stereokimia
merupakan ilmu yang mempelajari
tentang struktur 3 dimensi dari suatu molekul.
Perlu diketahui, bahwa
stereokimia ini sangatlah penting. Bahkan
karena sterokimia ini, sebuah struktur yang memiliki rumus molekul sama hanya
karena susunannya berbeda akan mengakibatkan fungsi yang berbeda pula.
Sistem duduk dalam perkuliahan, merupakan analogi dari perbedaan antara isomer struktur dan stereokimia. Isomer
struktur dianalogikan sebagai tempat duduk siswa yang mempunyai posisi sama
jika terjadi perubahan, maksudnya adalah tidak setiap hari kan semua orang duduk pada tempat yang sama? sedangkan stereokimia
dianalogikan dengan perubahan dari arah posisi tempat duduk seorang mahasiswa
tanpa berpindah dari teman-teman disampingnya.
Stereoisomer
Stereoisomer
adalah suatu molekul yang mempunyai pelekatan atom yang sama tetapi berbeda
susunan atomnya berada diruangan
3 dimensi. Dalam stereoisomer, atom
yang menghasilkan isomer berada pada posisi
yang sama namun memiliki pengaturan keruangan yang berbeda. Contohnya adalah isomer geometrik
Isomer Geometri
Isomeri
Geometri adalah isomer yang disebabkan oleh perbedaan penataan ruang atom-atom
dalam molekul. Isomeri ini berbeda dengan isomer yang lain, sebab isomeri jenis
ini hanya terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan yang kaku dengan dua sisi
yang berlainan.
Molekul
di alam tidaklah diam atau statis, namun melakukan banyak gerakan, diantara
gerakan yang paling umum adalah translasi (gerak lurus), rotasi (memutar), dan
vibrasi (bergetar). Salah satu gerak yang akan kita tinjau adalah gerak rotasi.
Pada senyawa alkana, dimana ikatan antar karbon adalah ikatan tunggal, maka
molekul akan dapat berputar pada sumbunya dengan putaran yang bebas.
Perhatikan,
kita ambil contoh senyawa butana (CH3-CH2-CH2-CH3):
Kedua
struktur diatas adalah struktur dari senyawa yang sama, meskipun gugus –CH3 sepertinya berlainan tempat, namun karena
molekul dapat berputar, maka struktur tersebut dapat kembali ke struktur
semula, dan ini dapat terjadi dalam waktu yang sangat cepat.
Adapun
untuk senyawa yang mengandung ikatan rangkap (seperti alkena), ikatan rangkap
tersebut akan bersifat kaku sehingga tidak dapat berputar. Nah, karena ikatan
rangkap ini tidak dapat berputar, maka ketika ada dua senyawa yang memiliki
struktur berbeda, itu artinya kedua senyawa tersebut memang merupakan dua
senyawa yang berbeda sifat. Dengan kata lain, dua senyawa tersebut adalah
isomer satu sama lain. Perhatikan perbandingan di bawah ini :
Pasangan
senyawa pada contoh nomor 2 diatas masuk dalam kategori isomer geometri atau
nama lainnya isomericis-trans. Jadi, isomeri geometri atau isomeri cis-trans
terjadi karena gugus-gugus berada pada satu sisi atau pada sisi yang berlawanan
terhadap letak ikatanrangkap dua. Dalam hal ini, ikatan rangkap
membentuk semacam jembatan yang memiliki dua cabang.
Syarat terjadinya isomeri geometri adalah:
1. Harus ada dua gugus yang berbeda yang terikat
pada atom C yang sama.
2. Isomer
cis terjadi jika gugus yang sama terletak sesisi(melewati jembatan), sedangkan isomer
trans terjadi jika gugus yang sama terletak berseberangan.
Contoh
: 2-butena (CH3–CH=CH–CH3) memiliki dua isomer geometri, yaitu :
Pada isomer geometri yang lebih ditonjolkan
adalah posisi orientasi suatu atom dengan ikatannya. posisi menyatakan urutan
atom-atom yang terikat satu sama lain, sedangkan orientasi adalah arah, kemana
suatu atom akan menghadap secara geometri
Isomer
E-Z
Aturan
Penentuan Prioritas:
1. Setiap atom yang berikatan
langsung dengan atom-atom karbon ikatan rangkap ditentukan prioritasnya
berdasarkan nomor atomnya, dengan ketentuan bahwa nomoratom lebih tinggi
mempunyai prioritas yang lebih tinggi pula.
2. Jika 1 dari kedua atom C
ikatan rangkap berada pada satu sisi à isomer Z (zusammen= bersama)*.
3. Jika 1 dari kedua atom C
ikatan rangkap berada pada sisi yang berbeda à isomer E (entgegen=
bersebrangan)
Pusat atom kiral
Atom C
kiral adalah atom karbon yang mempunyai empat substituen yang berbeda. Untuk
mempelajari kiralitas, dapat menggunakan tangan manusia sebagai perumpaaan.
Perhatikan contoh kiralitas asam amino berikut ini.
Aturan Cahn Ingold Prelog
Ahli ini lebih memprioritaskan atom yang memiliki
nomor atom lebih tinggi.